Subagiyanto Waris : |
1. Ada cerita lama yang mungkin pernah kamu baca tentang 6 ekor monyet. Ceritanya begini : #Monyet
2. Ada 6 ekor monyet yang dimasukan kedalam sebuah ruangan untuk keperluan penelitian. Diruang itu tergantung pisang satu tandan. #Monyet
3. Untuk mencapai pisang itu, disediakan sebuah tangga, yang membuat monyet2 bisa meraih pisang yang tegantung. #Monyet
4. Disekitar langit2 dipasang beberapa selang penyemprot air seperti pemadam kebakaran pada gedung. #Monyet
5. Di setiap anak tangga dipasang pula sensor yang bereaksi jika anak tangga diijak membuat air menyemprot keseluruh ruangan. #Monyet
6. Ketika ruangan ditutup, monyet2 tsb melihat setandan pisang yg tergantung. Segera mereka berebut naik tangga utk meraih pisang. #Monyet
7. Tentu saja air seketika menyemprot dan membasahi mereka semua. Kita tahu, kalo monyet tidak suka air. Makanya gak pernah mandi. #Monyet
8. Mereka semua berhamburan menghidari air. Tapi tak ada satu pun bagian dari ruangan yang bisa digunakan berteduh. #Monyet
9. Ketika mereka tak ada lagi yg menginjak anak tangga, air segera berhenti menyemprot. #Monyet
10. Para monyet duduk merapat kedinginan kedinding sambil tampak kebingungan. #Monyet
11. Tak berapa lama, ada seekor monyet yang mencoba menaiki tangga lagi. Dan air kembali menyemprot, membuat mereka semakin basah. #Monyet
12. Hal itu terjadi beberapa kali, Para monyet belajar bhw jika ada yang menginjak tangga, berakibat air menyemprot mereka semua. #Monyet
13. Setelah itu terbentuklah suatu kebiasaan, siapa saja yang mendekati tangga, akan disergap oleh teman2nya dan diusir pergi. #Monyet
14. Mendekati anak tangga saja tidak boleh, apalagi berfikir mengambil pisang yang tergantung itu. #Monyet
15. Maka terciptalah semacam aturan baru bahwa siapa saja yang berusaha mengambil pisang melalui tangga, dianggap musuh bersama. #Monyet
16. Selayaknya musuh bersama, maka monyet yang mbalelo akan diintimidasi dan diperlakukan semena-mena oleh yang lain. Biar kapok. #Monyet
17. Beberapa saat kemudian, sang peneliti mengeluarkan satu ekor monyet yang basah dan menggantinya dengan monyet baru yg kering. #Monyet
18. Monyet yang baru ini begitu melihat ada satu tandan pisang tergelantung, segera dia beranjak ke tangga. #Monyet
19. Lima ekor monyet yg basah segera menghalangi. Bahkan dgn sikap yg kasar mrk mengancam spy monyet baru ini tdk mendekati tangga. #Monyet
20. Begitulah, mendapat ancaman itu, monyet baru tak berani mendekati tangga dan hanya ikut2an duduk termenung merapat tembok. #Monyet
21. Setelah bbrp saat kemudian, sang peneliti mengambil lagi 1 ekor monyet yg basah dan menggantikannya dgn monyet baru yg kering. #Monyet
22. Monyet yg baru inipun berlaku serupa. Begitu melihat ada makanan tergantung diatas, dia sgr mendekati tangga utk meraihnya. #Monyet
23. Pastinya dia segera dihalangi oleh monyet lain termasuk oleh monyet yg kering yg masuk sebelumnya. Dia diperlakukan lebih kasar. #Monyet
24. Monyet baru inipun tidak berani mendekati anak tangga dan ikut duduk merapat tembok. Dia tidak tahu mengapa begitu. #Monyet
25. Sang Peneliti terus mengganti satu persatu monyet yang basah dengan monyet kering dan selalu timbul kejadian yang sama. #Monyet
26. Setiap kali monyet baru hendak memanjat tangga utk mengambil pisang, monyet2 lain sll menghalangi dan menghardiknya scra kasar. #Monyet
27. Kebiasaan tsb terus terjadi hingga semua monyet yg ada di ruangan tsb adalah monyet2 kering yg tdk mengetahui apa yg terjadi. #Monyet
28. Mereka semua monyet2 yg tidak pernah mengetahui bhw menaiki anak tangga berakibat air menyemprot ruangan dan membasahi mereka. #Monyet
29. Monyet2 itu hanya mengulangi pola2 yang sama, yg ditularkan oleh monyet2 yg basah tanpa tahu apa yg terjadi. #Monyet
30. Monyet2 itu tidak tahu apa alasannya mengapa mereka menghardik siapapun monyet diantara mereka yang berani menaiki anak tangga. #Monyet
31. Hukum baru telah terbentuk diantara monyet2 itu. Haram hukumnya mendekati anak tangga tanpa tahu apa sebabnya. #Monyet
32. Siapapun monyet yang berani melanggar hukum monyet2 itu akan dihajar habis2an oleh sesama monyet tanpa tahu apa alasannya. #Monyet
33. Monyet2 itu lebih memilih menjaga anak tangga agar tak tersentuh oleh siapapun meskipun perut mereka menahan lapar. #Monyet
34. Monyet2 itu rela lapar demi menegakkan hukum yang justru mereka tidak mengerti mengapa ada aturan semacam demikian. #Monyet
35. Begitulah hukum monyet. Bukan kita. Bukan hukum manusia. Karena kita bukan sekumpulan monyet2. Selesai. #Monyet
vide : KOLOM WARIS
terimakasih
@MasWaris
www,maswaris.com