Maswaris.com sangat menghargai sebuah karya. Kami mengijinkan untuk meng-copy paste artikel di blog ini, dengan syarat HARUS mencantumkan sumber url-halamannya dan ditulis dengan gaya bahasa Anda sendiri.


Home » » Jadilah Pema'af

Jadilah Pema'af

Semangat pagi rekan sejawat maswaris.com. Sukses bro ? Luar biasa !

Pagi ini saya sharing Saya telah menulis twit panjang di aku twitter saya @MasWaris tentang pentingnya memaafkan, yang saya beri tanda  Berikut isi lengkapnya. :

1. Sore tweps.. khabar baik? Luar biasa... Sore ini saya mau berbagi tentang : Boleh disimak, boleh diRT.
2. Setahun lalu saya mengalami kejadian yang mengenaskan. Apa itu? ada deh :) Rahasia dong, krn menyangkut nama orang lain.3. Saya gak akan menyebutkan nama, tempat dan kronologis kejadian tersebut, demi melindungi harkat dan martabat org tsb.
4. Bila sore ini Saya tertarik utk membicarakannya skrg disini, demi kepentingan saya agar terlepas dari trauma panjang.
5. Saya gak nyangka kalo kejadian 1 tahun lalu menyisakan trauma yg mendalam buat saya hingga hari ini.
6. Saya sdh berusaha move on. tapi gagal. Setiap hari, setiap saat, pagi, siang, sore, malam hanya terbayang dia & mereka.
7. Nama, wajah dan aneka prilaku dia dan mereka masih juga tak mau lenyap dari bayang2. (uhuii.. kayak putus cinta aja).
8. Barangkali trauma itu terjadi hingga saat ini karena tak adanya ruang dialog. Tidak ruang buatku utk membela diri.
9. Tidak penting apa keputusannya tetapi setidaknya ada ruang buat saya untuk menyampaikan keberatan atas tuduhan palsunya.
10. Sampai saat ini saya sangat menyayangkan sikapnya yg telah menutup pintu kebenaran. Setidaknya versi saya.
11. Atas sikapnya yang arogan, wajarlah kalo saya merasa terdzolimi.
12. Sikap saya kepada orang dzolim sudah jelas. Menolak.
13. Saya selalu mohon kepda Allah agar dijauhkan dari orang dzolim. Biarlah org dzolim berkumpul dgn sesama pedzolim aja.
14. Sudah 12 bulan berjalan, saya masih sulit melupakan arogansinya lengkap beserta kedzolimannya.
15. Berbagai terapi saya ikuti demi melupakannya. Saya pingin move on. Tapi sulit. Dia gentayangan bagai hantu penasaran.
15. Dari berbagai sumber, saya disarankan untuk menjalankan terapi memaafkan. Kini saya tengah mencobanya.
16. Baru saya tahu bahwa ternyata yang menjadi problem berat kita adalah kemauan untuk memaafkan kesalahan orang lain.
17. Berat ringannya kemauan memaafkan itu terkait dengan besar kecilnya rasa kesal, atau dendam kita terhadap seseorang.
18. Semakin dalam rasa kekesalan, kebencian, dan permusuhan kita pada seseorang, maka semakin berat kita untuk memaafkan.
19. Kata psikolog, yang mendapatkan keuntungan dari sikap memaafkan orang itu yang pertama adalah pihak yang memaafkan,
20. bukan orang yang dimaafkan.
21. Benci itu suatu beban yang memberatkan kita.
22. Rasa benci itu juga bagaikan luka. Bila kebencian kita pelihara, sama saja kita memelihara luka diri.
23. Dan bila kebencian telah berubah menjadi dendam yang menuntut balas, maka luka itu semakin kita perdalam
24. dan semakin perih kita rasakan sebelum dendam terlaksana.
25. Namun ketika dendam telah terlaksana, benarkah luka atau beban yang berat dipikul kemana-man tadi akan hilang?
26. Tidak dan permusuhan akan meningkat, semakin dalam kita menyayat hati yang luka dan perih tadi. Semakin sakit, khan?
27. Jadi, bukankah memafkan itu sesungguhnya suatu terapi jitu untuk kesehatan kita?
28. Bila benci serta dendam tlh hilang sama sekali dari hati kita, maka betapa sehat & ringannya kita menjalani hidup ini.
29. Kata ahli, sifat pemaaf bisa dijadikan sebagai resep yang telah terbukti bagi kesehatan dan kebahagiaan.
30. Katanya, sifat pemaaf memicu terciptanya keadaan baik dalam pikiran seperti harapan, kesabaran dan percaya diri.
31. Dengan mengurangi kemarahan, penderitaan, lemah semangat dan stres.
32. Kata ahli, kemarahan yang dipelihara menyebabkan dampak ragawi yang dapat teramati pada diri seseorang.
33. Permasalahan ttg kemarahan jangka panjang atau yg tak berkesudahan adl kita telah menyetel ulang suhu di dlm tubuh.
34. Ketika Anda terbiasa dengan kemarahan tingkat rendah sepanjang waktu, Anda tidak menyadari seperti apa normal itu.
35. Hal tersebut menyebabkan semacam aliran adrenalin yang membuat orang terbiasa.
36. Hal itu membakar tubuh dan menjadikannya sulit berpikir jernih – memperburuk keadaan.
37. Jadi, kalau kita ingin sehat jadilah pribadi pemaaf.
38. Pertanyaan mendasarnya; apa itu memaafkan?
39. Kata ahli, memaafkan adl tindakan pelepasan emosi fikiran negatif ke positif dlm sadar maupun dlm alam bawah sadar.
40. Pertanyaan lebih lanjut, mengapa harus memaafkan?
41. Kata ahli, memaafkan bukan melupakan masalah,atau mengatakan kata maaf belaka
42. Memaafkan adl tujuan manusia utk menggapai kebenaran akan dirinya sendiri, menjaga dirinya dari pikiran negatif.
43. orang yg menyimpan emosi, sakit hati kpd orang lain hanya membawa fikiran negatif dlm visualisasinya, kata ahli.
44. Luapan emosi itu hanya tersimpan di visualisasi fikiran manusia, yang membawa manusia dalam step2 permasalahan baru.
45. permasalahan baru. yang kemudian akan menjadi sugesti negatif di fikiran saya kemudian hari.
46. Lalu apa yg harus dilakukan? Maafkan Diri Dulu Sebelum Memaafkan Orang Lain.
47. Langkah2 memaafkan diri: 1. Stop it and enough! yang telah berlalu, biarkanlah berlalu.
48. 2. Learn to love yourself. Sayangilah diri sendiri. Meskipun pernah salah, berbuat bodoh, lihatlah situasi sekarang.
49. 3. Stop your suffering thought !. Hentikan pikiran yang membuat diri menderita,
50. 4. Repay positively! Bayarlah secara positif, pikirkan sesuatu untuk membayar kesalahan dimasa lalu.
51. Dengan 4 langkah itu, kita bisa hidup lebih sehat dan bahagia ! Terbebas dari rasa bersalah.
52. Mari kita memaaafkan orang lain tapi juga memaafkan diri kita sendiri.
53. Mulai sekarang dan seterusnya, Ayo kita menjadi pribadi pemaaf. Pribadi yang dicintai Allah SWT dan Rasulullah SAW.
54. QS Al-Araaf : 199 Jadilah engkau PEMA’AF dan suruhlah orang mengerjakan yg makruf dan berpalinglah dari orang2 bodoh.
55. Sejak sekarang dan seterusnya saya memaafkan diri saya. Saya memaafkan dia dan mereka.
56. Setiap saya mandi saya merasa sedang membuang fikiran negatif tentang diri saya dengan dia dan mereka.
57. Setiap selesai sholat saya merasa telah membersihkan hati dan fikiran menjadi lebih positif dan bahagia.
58. Itu saja. Semoga terapi yang sedang saya jalani ini berhasil sempurna.

Terima kasih bro, sudah mampir.

Salam Sukses Luar Biasa.
maswaris.com.



SHARE

About Waris